JURU SELAMAT LAHIR UNTUK KITA, BIARKAN KITA MENGIKUTI PELAJARANNYA.
Sementara umat manusia tidak menawarkan apa pun untuk merawat anak itu, malaikat Tuhan menyelimuti dia dengan Cahaya Kemuliaan Tuhan. Para gembala itu mewakili manusia yang lemah, berdosa, tanpa tujuan, bingung, buta, diperbudak oleh dirinya sendiri dan ikatan Setan. Kemuliaan Tuhan mengelilingi mereka dan menunjukkan kepada mereka masa depan mereka, keselamatan mereka, ketika itu menunjukkan kepada mereka Juru Selamat, yang tidak sederhana yang diutus oleh Tuhan, tetapi Tuhan sendiri. Tuhan sendiri datang mengunjungi umat-Nya; Dia sendiri datang untuk menjadi salah satu dari kita; Dia sendiri ingin berbicara tentang yang setara, dari manusia ke manusia; Saya ingin dipanggil saudara, teman; Saya ingin merasakan apa yang kita rasakan, kelemahan kita, keterbatasan kita, kurang dari apa yang membuat kita tidak manusiawi, yaitu dosa. Segala sesuatu yang manusiawi, Dia anggap menebus. . Mari kita gabungkan suara kita dengan suara para malaikat, pengadilan surga, membentuk paduan suara terindah yang pernah ada, untuk menyanyikan hari ini kedatangan Tuhan dan Pembebas kita yang sejati, Terang yang bersinar, bersinar dan akan bersinar selamanya, Yesus Kristus, “Penasihat Terpuji” (lebih bijaksana dari Salomo), “Tuhan yang kuat” (lebih kuat dari Daud, karena bukan manusia biasa, tetapi Tuhan yang menjadi manusia, 100% Tuhan dan 100% manusia), “Bapa masa depan” (pemimpin paling sempurna sepanjang masa, paling percaya diri, paling rendah hati dan paling sepenuhnya berpaling kepada Bapa; oleh karena itu, lebih dari Musa, para hakim dan para nabi; Dia akan memimpin orang-orang menuju hidup yang kekal), "Raja damai" (sebagai hadiah untuk kemanusiaan, akan membawa setiap orang kepada keadilan, pengertian, pengampunan, dan penemuan orang lain sebagai saudara dan karunia Tuhan. Dia juga, sebagai Rahmat Tuhan yang dimanifestasikan dalam sejarah, membawa keselamatan, "mengajarkan kita untuk meninggalkan ketidaksalehan dan nafsu duniawi dan untuk hidup di dunia ini dengan keseimbangan, keadilan dan ketakwaan…”; Dia menyelamatkan kita dari Dia memberi kita kejahatan dan menyucikan kita untuk diri-Nya sendiri, menjadikan kita orang-orang yang menjadi milik-Nya dan yang harus mengabdikan diri pada praktik kebaikan; Dia yang adalah "Allah dan Juru Selamat kita yang agung, Yesus Kristus". Kemuliaan bagi Allah yang maha tinggi dan bagi orang-orang yang dikasihi-Nya.
Nenhum comentário:
Postar um comentário
EXPRESSE O SEU PENSAMENTO AQUI.